Rabu, 04 September 2013

                           CONTOH LAPORAN HASIL SURVEY 
FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIH DALAM PILGUB JATENG 2013
DI LINGKUNGAN DESA MANYAREJO, RT 08 RW 05, KEC. PLUPUH, KAB. SRAGEN

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS SURAKARTA
2013
BAB I
LATAR BELAKANG
Seluruh masyarakat Jawa tengah bersuka cita menyambut Pesta demokrasi dalam PILGUB (pilihan gubernur) JATENG untuk periode 2013 – 2018  yang berlangsung pada tanggal 26 Mei 2013. Pemilihan umum ini diikuti oleh tiga calon pasangan gubernur dan wakil gubernur :
Hadi Prabowo – Don Murdiono yang diusung oleh partai PKS, Partai Gerindra, PKB, PPP, Hanura, dan PKNU.
Bibit Waluyo - Sudijono Sastroatmodjo yang diusung oleh Partai Demokrat, Partai Golkar, dan PAN
Ganjar pranowo - Heru Sudjatmoko yang diusung oleh partai tunggal PDIP.

Pemilihan gubernur ( PILGUB ) merupakan hasil demokratisasi politik sebagai konsekuensi dari proses reformasi politik. Adanya perubahan sistem pada Pemilihan gubernur dan wakil gubernur mempunyai konsekuensi terhadap perubahan perilaku pemilih. Selain itu ada beberapa faktor – faktor yang mempengaruhi pemilih dalam pemilihan gubernur jateng untuk periode 2013 – 2018. Faktor – faktor inilah sebagai penentu kesuksesan kemenangan para kandidat cagub dan cawagub yang bertarung di pemilihan umum langsung gubernur  didaerah jawa tengah.  Selain itu, faktor – faktor  yang tumbuh di  masyarakat mempengaruhi perilaku politik dalam memberikan partisipasi politik terhadap pemilihan gubernur.
Rumusan masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka rumusan  masalahnya adalah sebagai berikut ;
Faktor – faktor apa saja yang mempengaruhi pemilih dalam memberikan pilihannya pada Pilgub Jateng 2013 di desa Manyarejo RT 08 RW 05 Kec. Plupuh, Kab. Sragen ?
Tujuan 
(1) untuk mengidentifikasi faktor  - faktor yang mempengaruhi pemilih dalam Pilgub Jateng 2013 di  desa Manyarejo RT 08 RW 05 kec. Plupuh, Kab. Sragen

BAB II
PEMBAHASAN
Landasan Teori
      Ada 3 hal yang berkaitan dengan pemilihan gubernur jateng (PILGUB) 2013 – 2018, yakni perilaku politik, perilaku pemilih, serta faktor – faktor yang mempengaruhi pemilih dalam pilgub jateng 2013.
Perilaku politik adalah  tindakan atau kegiatan seseorang atau kelompok dalam kegiatan politik. Ramlan Surbakti ( 1992 : 131 ), mengemukakan bahwa perilaku politik adalah sebagai kegiatan yang berkenaan dengan proses pembuatan dan keputusan politik. Perilaku politik merupakan salah unsur atau aspek perilaku secara umum, disamping perilaku politik, masih terdapat perilaku-perilaku lain seperti perilaku organisasi, perilaku budaya, perilaku konsumen/ekonomi, perilaku keagamaan dan lain sebagainya. perilaku politik  meliputi tanggapan internal seperti persepsi, sikap, orientasi dan keyakinan serta tindakan-tindakan nyata seperti pemberian suara, protes, lobi dan sebagainya. Persepsi politik berkaitan dengan gambaran suatu obyek tertentu, baik mengenai keterangan, informasi dari sesuatu hal, maupun gambaran tentang obyek atau situasi politik dengan cara tertentu ( Fadillah Putra, 2003 : 200 ). Sedangkan sikap politik merupakan hubungan atau pertalian diantara keyakinan yang telah melekat dan mendorong seseorang untuk menanggapi suatu obyek atau situasi politik dengan cara tertentu.  Sikap dan perilaku masyarakat dipengaruhi oleh proses dan peristiwa historis masa lalu dan merupakan kesinambungan yang dinamis. Peristiwa atau kejadian politik secara umum maupun yang menimpa pada individu atau kelompok masyarakat, baik yang menyangkut sistem politik atau ketidakstabilan politik, janji politik dari calon pemimpin atau calon wakil rakyat yang tidak pernah ditepati dapat mempengaruhi perilaku politik masyarakat.
Perilaku pemilih merupakan bagian dari partisipasi politik karena dalam perilaku pemilih menunjukkan sikap, tingkah laku, tindakan dan keputusan politik dari seseorang. Sikap, tingkah laku, tindakan, dan keputusan politik diwujudkan dalam berbagai aktivitas mulai dari masa sebelum pemilihan (pre-election period) seperti keterlibatan dalam kampanye, partisanship, keterlibatan dalam mengawal jalannya pemilu, sampai pada proses pemilu, masa ketika pemilihan (in-election period) yaitu partisipasi dalam pemilihan (voter-turnout), perilaku memilih (voting), dan aktivitas tidak memilih (non-voting) yang di Indonesia, meskipun sesungguhnya penggunaan istilah itu sangat tidak tepat, populer dengan istilah golput. Perilaku memilih baik sebagai konstituen maupun masyarakat umum di sini dipahami sebagai bagian dari konsep partisipasi politik rakyat dalam sistem perpolitikan yang cenderung demokratis. Perilaku pemilih merupakan tingkah laku seseorang dalam menentukan pilihannya yang dirasa paling disukai atau paling cocok.
Setidaknya, ada beberapa faktor yang mempengaruhi pemilih dalam menentukan pilihannya pada pemilihan umum langsung :
Identitas partai politik
Partai politik adalah organisasi politik yang menjalani ideologi tertentu atau dibentuk dengan tujuan khusus yaitu  untuk memperoleh kekuasaan politik dan merebut kedudukan politik - (biasanya) dengan cara konstitusionil untuk melaksanakan kebijakan-kebijakan mereka. Di Indonesia terdapat 12 partai politik. Namun diantara 12 partai politik ini, terdapat 1 partai tunggal , terkenal dan eksistensinya  dalam ranah  politik tidak diragukan lagi, yakni  partai PDI Perjuangan.
 Jawa tengah merupakan basis partai PDI Perjuangan. Apalagi dengan kehadiran.  sosok Jokowi yang mampu mendongkrak suara dalam memilih pasangan cagub cawagub Ganjar Pranowo – Heru Sudjatmoko. Kemenangan ganjar – Heru pada satu putaran perhitungan cepat KPU tak lepas dari peran jokowi yang ikut  bersosialisasi politik kepada masyarakat jawa tengah agar memilih ganjar – heru. Selain sosok jokowi, kharisma bu Mega juga melekat di hati seluruh pendukung partai banteng merah ini. Sehingga ada anggapan “ yen ra PDI ora wae (dalam bahasa jawa) yang artinya kalau tidak partai PDI tidak usah memilih saja. “ dikalangan masyarakat muda. Pengaruh Kalimat ini Nampak begitu kuat. Tak heran jika mayoritas masyarakat jawa tengah selalu menjatuhkan pilihannya  partai PDI Perjuangan. Selain itu dalam  kemampuan berpolitik, Partai PDI Perjuangan tidak dapat diragukan lagi, karena tak hanya di daerah jawa tengah saja, didaerah – daerah lainnya pun partai PDI Perjuangan memegang perolehan suara yang cukup banyak.

Golput
Golput adalah tindakan untuk tidak memilih dengan tidak menggunakan suaranya dalam pemilihan umum. Seseorang yang melakukan golput dikontraskan dengan memberikan suara kosong “ dimana seseorang yang golput memberikan suara yang tidak valid / tidak sesuai dengan cara sengaja menandai item yang salah atau tidak mengisinya sama sekali.  Ada anggapan bahwa golput merupakan gambaran warga atau komunitas tertentu dinilai kurang berani mengambil keputusan , atau tidak dapat menilai secara politis keputusan yang terbaik dalam menentukan pilihan, seharusnya keputusan harus diambil secara optimal, karena dengan tidak memilih berarti mengabaikan hak dan menambah kemenangan kepada mereka yang dianggap tidak baik. Golput merupakan hak setiap warga Negara dan merupakan pilihan siapa pun, tapi jelas bukan pilihan yang bertanggung jawab. Karena dengan golput, akan menunjukkan ketidakpedulian dengan nasib bangsa sendiri dan tidak mendukung terciptanya suasana demokrasi.
Penyebab rakyat melakukan golput dalam pemilu, yaitu :
Merupakan tindakan sadar untuk tidak memilih (golput) karena golput sebagai pilihan politiknya karena kurangnya kepercayaan terhadap calon kandidat.
Sebagai bentuk protes masyarakat dan dan keputus asaan masyarakat dengan janji pemerintah yang tidak pernah direalisasi. Sehingga rakyat terlanjur pesimis.
Kurangnya informasi tentang pemilu yang disebabkan kurangnya sosialisasi tentang pemilu.
Adanya upya dari pihak tertentu yang sengaja atau tidak sengaja yang sifatnya menghalangi atau membuat seseorang sulit / tidak dapat menggunakan hak pilihnya.






Analisis            
Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian kualitatif deskriptif dengan jenis penelitian survey . Lokasi penelitian di desa Manyarejo RT 08 RW 05 Kec. Plupuh, Kab. Sragen. Sumber data dalam penelitian ini adalah para pemilih / warga desa Manyarejo RT 08 RW 05 Kec. Plupuh, Kab. Sragen . Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah pertanyaan angket (kuisoner). Teknik pengumpulan data ini berupa kelompok penilaian diantara 2 faktor  yang paling berpengaruh dalam Pilgub Jateng 2013 di Desa Manyarejo RT 08 05 Kec. Plupuh, Kab. Sragen.  Responden yang dijadikan sampel dalam penelitian ini sebanyak 12  responden yang terdiri dari 3 kelompok pemula , 6 kelompok   yang terdiri dari ibu – ibu dan bapak bapak  , beserta 3 kelompok  lansia.

Berikut ini perolehan hasil survey dari pertanyaan angket (kuisoner) pada  12 responden warga Desa Manyarejo RT 08 RW 05 kec. Plupuh, Kab. Sragen

3  kelompok responden pemula

          Faktor – faktor yang mempengaruhi pemilih dalam
PILGUB JATENG 2013      
          Identitas partai politik    Golput      
1.    Responden muda A              
2.    Responden muda B              
3.    Responden muda C           

6  kelompok yang terdiri dari 3 responden ibu – ibu dan 3 responden bapak – bapak.

          Faktor – faktor yang mempengaruhi pemilih dalam
PILGUB JATENG 2013      
          Identitas partai politik    Golput      
1.    Responden ibu A              
2.    Responden ibu  B              
3.    Responden ibu  C              
4.    Responden bapak A              
5.    Responden bapak B              
6.    Responden bapak C            


3 kelompok responden lansia

          Faktor – faktor yang mempengaruhi pemilih dalam PILGUB JATENG 2013      
          Identitas partai politik    Golput      
1.    Responden lansia  A              
2.    Responden lansia  B              
3.    Responden lansia  C            

Dari hasil survey yang didapat berdasarkan pengedaran kuisoner kepada 12 responden, maka ada 2  faktor yang mempengaruhi pemilih dalam pemilihan gubernur jateng periode 2013 – 2018 yaitu  identitas partai politik dan golput. Kelompok penilaian ini didasarkan pada 2 pilihan yang mana, 7  responden memilih faktor identitas partai politik dan 5  responden lainya memilih golput. Dengan begitu warga desa Manyarejo lebih banyak memilih identitas partai politik daripada golput.  Identitas partai politik disini mempunyai arti partai politik yang besar, terkenal dan kemampuan yang mumpuni dalam bidang politik. . Dalam konteks ini, partai PDI Perjuangan  dipandang  sebagai partai oposisi yang mempunyai pengaruh kuat di jawa tengah, tak hanya di desa Manyarejo saja, akan tetapi diseluruh daerah jawa tengah. Selain itu alasan dari 3 responden memilih golput dikarenakan lemahnya sosialisasi terkait pelaksanaan pilgub jateng 2013. Hal ini dikarenakan kurangnya informasi mengenai kandidat calon cagub – cawagub.

BAB III
KESIMPULAN
Berdasarkan uraian pembahasan diatas, maka dapat diambil kesimpulan bahwa berdasarkan survey yang dilakukan kepada 12  responden yang terdiri dari 3 kelompok pemula, 6 kelompok yang terdiri   ibu – ibu dan bapak – bapak, 3 kaum lansia,  terdapat 2  faktor yang mempengaruhi warga desa Manyarejo RT 08 RW kec. Plupuh, Kab Sragen dalam memberikan pilihannya pada Pilgub Jateng 2013 – 2018 , diantaranya :
 identitas partai politik
 golput .

SARAN
Didalam memberikan pilihan hak suara pada pemilihan umum seperti pemilihan gubernur jawa tengah periode 2013 – 2018 hendaknya jangan hanya memilih karena faktor identitas partai politik saja, akan tetapi pilihlah berdasarkan visi dan misi cagub dan cawagub. Karena, visi misi itu merupakan rencana / kebijakan yang akan dilaksanakan  oleh cagub cawagub yang terpilih nantinya. Meskipun sedikit persentase yang terealisasi, atau bahkan mungkin tidak terealisasi sama sekali visi dan misi yang diucapkan pada masa kampanye, akan tetapi dengan kita memilih berdasarkan visi dan misi calon kandidat yang kita pilih, kita sudah ikut berpartisipasi politik dalam menentukan pilihan. Selain itu, sebagai warga Negara yang baik, sebaiknya hindarilah golput, karena golput merupakan tindakan yang dianggap sebagai pelanggaran serta tidak mendidik karena  menunjukkan ketidakpedulian dengan nasib bangsa sendiri dan tidak mendukung terciptanya suasana demokrasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar